Bhayangkara, jika kita mendengar kata tersebut, mungkin yang pertama kali terbayang di benak kita adalah nama sebuah unit kepolisian Indonesia. Itu benar, namun apakah sebenarnya Bhayangkara ini?

Nama ini telah dikenal di Indonesia (baca: Nusantara), di sebuah kerajaan bernama Kraton Majapahit. Bhayangkara merupakan sebuah unit pasukan kecil, namun memiliki kemampuan khusus yang sukar untuk ditandingi. Prajurit yang tergabung dalam pasukan Bhayangkara ini merupakan pelindung terakhir bagi Raja beserta keluarga apabila terjadi pemberontakan.

Seperti yang telah kita pelajari di buku-buku sejarah, pasukan khusus ini pada mulanya dipimpin oleh seorang bekel yang bernama Gajah Mada. Peran Gajah Mada dan Bhayangkara ini bermula ketika para Dharmaputra Winehsuka memberontak pada Raja kedua Majapahit, Raden Kalagemet atau Jayanagara. Kala itu pemberontak mampu menduduki Istana namun Jayanagara berhasil meloloskan diri berkat kawalan dari pasukan Bhayangkara.

Kisah mengenai Bhayangkara ini dapat kita baca pada novel karya Langit Kresna Hariadi (biasa disingkat LKH), yang berjudul Gajah Mada. Walaupun tidak sepenuhnya nyata, namun dari novel tersebut kita mendapat gambaran mengenai kemampuan Bhayangkara. Kemampuan yang paling menonjol dari pasukan ini adalah kemampuan mereka menyusup sebagai telik sandi (mata-mata). Mereka juga mempunyai kemampuan dalam menggunakan sandi.

Karena saking terkenalnya, di masa depan nama ini digunakan sebagai salah satu unit kepolisian Indonesia. Kita berharap semoga Kepolisian Indonesia mampu menjadi ataupun menyamai kemampuan Bhayangkara di abad 13 silam.

0 komentar:

Posting Komentar